Jumat, 12 September 2014

Pertempuran Attu


Pertempuran Attu adalah pertempuran yang berlangsung di Pulau Attu, lepas pantai Alaska dari 11 Mei hingga 30 Mei 1943 antara tentara Amerika Serikat dan tentara Kekaisaran Jepang. Pertempuran ini merupakan bagian dari Kampanye Kepulauan Aleut semasa Perang Pasifik, dan satu-satunya pertempuran darat dalam Perang Dunia II yang berlangsung di teritori Amerika Serikat. Pertempuran Attu juga merupakan satu-satunya pertempuran darat antara Jepang dan Amerika Serikat pada kondisi cuaca dingin di Arktik.
Pertempuran ini berakhir setelah berlangsung lebih dari dua minggu. Sebagian besar prajurit Jepang yang bertahan tewas dalam pertempuran satu lawan satu yang brutal setelah tentara Jepang di bawah komando Kolonel Yasuyo Yamasaki melakukan serangan banzai menjelang fajar 29 Mei 1943.

Pulau Attu dan Pulau Kiska berada di posisi strategis, menguasai kedua pulau tersebut berarti dapat menguasai jalur pelayaran sepanjang Samudra Pasifik Utara. Ahli strategi Jepang percaya bahwa penguasaan Kepulauan Aleut akan mencegah setiap kemungkinan serangan Amerika Serikat dari Alaska. Penaksiran ini sebelumnya pernah disampaikan di hadapan Kongres Amerika Serikat oleh Jenderal Billy Mitchell pada tahun 1935, "Aku percaya di masa depan, siapapun yang menguasai Alaska akan menguasai dunia. Menurutku, Alaska adalah tempat strategis paling penting di dunia."
Pada 7 Juni 1942, enam bulan setelah Amerika Serikat terseret ke dalam Perang Dunia II, Batalion Infanteri 301 dari Angkatan Darat Jepang Distrik Utara mendarat di Pulau Attu tanpa menemui perlawanan. Pendaratan ini berlangsung sehari setelah Jepang menginvasi Pulau Kiska yang bertetangga pada 6 Juni 1942. Tentara Jepang mengungsikan 41 orang warga sipil orang Aleut di Attu ke kamp tahanan di Otaru, Hokkaido.Pihak militer Amerika Serikat khawatir kedua pulau ini akan digunakan Jepang sebagai pangkalan udara strategis Jepang untuk melakukan serangan udara terhadap Pantai Barat Amerika Serikat.
Film dokumenter tahun 1943 dari Walt Disney, Victory Through Air Power menggambarkan penggunaan Kepulauan Aleut sebagai pangkalan pesawat pengebom jarak jauh Amerika Serikat yang diberangkatkan untuk mengebom Jepang.

Pertempuran Attu berakhir pada 30 Mei 1943, dan merupakan pertempuran terakhir dalam Kampanye Kepulauan Aleut. Namun selama beberapa hari berikutnya, operasi pembersihan dari kelompok-kelompok kecil tentara Jepang masih berlanjut. Angkatan Darat Jepang Distrik Utara secara diam-diam mengevakuasi tentara yang tersisa dari garnisun Pulau Kiska dan pendudukan Jepang atas Kepulauan Aleut berakhir pada 28 Juli 1943.
Lepasnya Pulau Attu dari tangan Jepang dan evakuasi dari Pulau Kiska terjadi segera setelah tewasnya Laksamana Isoroku Yamamoto oleh pesawat Amerika Serikat dalamOperasi Vengeance. Kedua kekalahan tersebut melipatgandakan dampak demoralisasi di komando tertinggi Jepang setelah tewasnya Laksamana Yamamoto.

ini lah sebagian tentang Pertempuran Attu.
ada yang kurang?   leave the comment

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

PebriNaldi Sinulingga. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com